[VIDEO] YB Agih Bantuan Banjir, Tiba Tiba Datang Seorang Pemuda India Minta Nak Peluk Islam,Selepas Itu Ini Yang Terjadi Mengejvtkan Ramai Pihakk

Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Meru, Mohd Fakhrulrazi Mohd Mokhtar mengislamkan seorang lelaki yang meminta untuk memeluk Islam pada Khamis lalu.

Perkara tersebut berlaku ketika beliau mengagihkan bantuan kepada mangsa banjir di sekitar Taman Daya, Klang sebelum didatangi lelaki bernama Kumaresan itu.

Menurut Mohd Fakhrulrazi, beliau memberi penjelasan mengenai agama Islam sebelum mengajar lelaki itu mengucap syahadah di hadapan beberapa ahli keluarga juga telah memeluk Islam sebelum ini.

 
“Kumaresan juga ada bertanya beberapa perkara dan memberitahu dia sudah lama ingin memeluk Islam selepas tertarik dengan agama ini.
“Tak terkata rasa gembira dapat Islamkan seorang hamba Allah. Semoga saudara Kumaresan dipermudahkan segala urusan dan menjadi Muslim yang bertakwa,” katanya.

Tambah Mohd Fakhrulrazi, beliau akan menguruskan dengan membawa lelaki berkenaan ke pejabat agama berhampiran untuk proses selanjutnya.

Sumber : Facebook , Sinar Harian

Status Kebaikan Non Muslim Sebelum Masuk Islam

Salam. Admin Harakah yang baik, saya ingin bertanya. Saya baru saja masuk Islam setahun yang lalu. Kata pak Ust, dalam pandangan Islam, orang-orang non Muslim yang berbuat kebaikan itu tidaklah bernilai pahala. Nah..sebelum masuk Islam, saya telah banyak berbuat kebaikan, semisal memberi bantuan kepada orang-orang miskin, anak yatim dan korban bencana. Pertanyaanya, setelah saya masuk Islam ini, apakah semua kebaikan saya tersebut akan dihitung kembali dan bernilai pahala?  

Terima kasih atas pertanyaannya. Terkait masalah di atas, Nabi SAW bersabda,

Dari Hakim bin Hizam bahwa ia bertanya kepada Nabi SAW. Wahai Rasulullah, bagaima menurutmu tentang amal yang pernah aku lakukan di masa jahiliah, seperti sedekah, membebaskan budak, dan menyambung tali silaturahim, apakah semua itu bernilai pahala? Nabi SAW menjawab: Engkau masuk Islam dengan membawa kebaikanmu yang dulu. (HR. Al-Bukhari).       

Ibnu Bathal dalam kitabnya Syarah Shahih al-Bukhari menjelaskan maksud hadis di atas sebagai berikut.

Dalam hadis ini, Allah memberikan keutamaan kepada orang yang masuk Islam dari golongan Ahli Kitab dengan memberinya pahala atas kebaikan-kebaikan yang pernah  dilakukannya di masa Jahiliah. Hal ini juga sesuai dengan hadis Nabi yang lainnnya, yaitu: (Apabila seorang yang kafir masuk Islam dan berislam dengan baik, maka Allah akan mencatat semua amal kebaikan yang pernah ia lakukan (sebelum masuk Islam).

Pada kesempatan lainnya dalam kitab yang sama, Ibnu Bathal berkata:

Sebagian ulama berkata: Maksud hadis di atas ialah bahwa setiap orang musyrik yang masuk Islam, akan dicatat semua pahala dari amal kebaikan yang pernah ia lakukan sebelum masuk Islam. Dan tidak dicatat semua keburukannya. Karena Islam telah menghapus segala bentuk kesyirikan sebelumnya dan mencatat semua kebaikannya.  

Badruddin al-Aini dalam kitab Umdatul Qari Syarah Shahih al-Bukhari juga menjelaskan maksud hadis di atas dengan mengutip riwayat lain, yaitu:

Dan diriwayatkan bahwa kebaikan-kebaikan orang kafir yang akhirnya memeluk Islam akan diterima dan dihitung (menjadi pahala ibadah) baginya. Namun, apabila mati dalam kekufuran, maka hanguslah semua amalnya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa orang non Muslim yang kemudian masuk Islam, akan kembali dicatat dan dihitung semua pahala kebaikan yang pernah dilakukannya sebelum masuk Islam. Semoga bermanfaat. (Mujiburrahman)

SUMBER

Be the first to comment on "[VIDEO] YB Agih Bantuan Banjir, Tiba Tiba Datang Seorang Pemuda India Minta Nak Peluk Islam,Selepas Itu Ini Yang Terjadi Mengejvtkan Ramai Pihakk"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*